Senin, 02 Maret 2015

Ashelfine : Dukungan Ikatan Perantau Sijunjung Se- Indonesia untuk memimpin Sijunjung BA 1 K.


Foto Fadhlur Rahman Ahsas.
Ashelfine Ditengah Tokoh Tokoh Perantau
“Ikatan Keluarga Sijunjung Se-Indonesia memberikan dukungan untuk perantau yang akan mengabdi bagi tanah kehaliran, dan waktunya pula perantau ikut serta dalam pembangunan nagari kabupaten Sijunjung, dengan jiwa kepemimpinan yang masih muda, insyallah rasa prihatin perantau dan masyarakat Sijunjung akan terobati." Ahmad Zulkani bersama Tim 7.

Cita-cita anak nagari kabupaten Sijunjung di perantauan khususnya Provinsi Riau, menginginkan daerahnya lebih maju dan sejahtera hingga saat ini masih belum dirasakan dan dinikmati secara maksimal oleh masyarakat luas dan hal inilah yang harus terus menjadi spirit bagi pemimpin yang terpilih untuk lima tahun ke depan. Harapan dan cita-cita untuk menikmati hidup yang lebih maju dan sejahtera ini sudah sangat dekat untuk dapat diraih. Minggu 1/3/2015 lalu, bertempat di Café and Resto Coffee Tjiek, tokoh-toko Keluarga Sijunjung Sakato berkumpul dan meremukkan cita-cita melangkah satu, tekad satu, dan bersama-sama untuk mendukung Ketua umum Ikatan Keluarga Sijunjung Sakato Ashelfine, SH MH yang akrab dipanggil Pepen memimpin Sijunjung mendatang. “Kami bersama-sama mendahulukan Pepen selangkah, meninggikan seranting dan sudah lama terasa bagi kami diperantauan untuk mengabdi bagi tanah darah kelahiran kami, berperan aktif untuk sebuah pertumbuhan” terang bendahara IKSS Provinsi Riau Buya Bagindo.

Karena itu, perhelatan Pilkada sekarang ini, harus bisa menjadi sarana muhasabah (refleksi) bersama agar tidak sekedar menjadi media memperebutkan jabatan/kekuasaan semata, tapi berfikir bagaimana agar ini ke-depan lebih maju, bertumbuh dan bisa memberi kesejahteraan pada masyarakatnya. Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti, mau tidak mau, harus bekerja cerdas, keras dan ikhlas agar membangun ranah lansek manih pertumbuh maju dan sejahtera. Kemiskinan ditekan, pengangguran diatasi, perekonomian meningkat, infrastrktur jalan dan jembatan serta pasar-pasar tradisional harus dibenahi dan sumber daya manusia terus berkembang di samping juga kesehatan dan keamanan masyarakat ditingkatkan.

Melihat dan merasakan bahwa kabupaten Sijunjung berapa dekade ini, sangat memilukan bukan malah semakin lama semakin dewasa. Realitanya, parameter tersebut telah didahului oleh kabupaten pemekaran, dulunya kabupaten tetangga tersebut masih satu rumpun dalam pemerintahan kabupaten Sijunjung. Namun, sejogyanya perjalanan ini, adalah menjadi bahan pertimbangan atau sarana untuk pembelajaran bagaimana memilih pemimpin dan memimpin Sijunjung semakin waktu semakin bertumbuh. “Dengan merasakan dan melihat itu kami bertanya-tanya tentang tanah kelahiran kami ranah lansek manih, yah, semakin tahun semakin memilukan, bak kabar petakut dari tahun ke tahun. Mungkin palsafah orang tua kita benar, “sayang anak di lacuikan, sayang kampuang ditinggakan” artinya rasa sayang dan peduli akan muncul ketika seorang meninggalkan kampung halaman, yang bisa melihat diri kita bukan dirikita sendiri tapi orang lain, yang merasakan maju mundurnya pertumbuhan nagari kabupaten Sijunjung, bukan yang berada di kampung halaman, sebaliknya orang yang meninggalkan kampung halaman yang lebih merasakan kepedulian tersebut” jelas Buya.

Sementara itu, waktu yang bersamaan bertempat di Coffee Tjiek tersebut, Ikatan Keluarga Sijunjung Sakato Provinsi Riau disela-sela acara, Pepen sekaligus menobatkan atau mensyahkan Ikatan Keluarga Kecamatan Sumpur Kudus (IKKS) bagian dari IKSS yang berkeanggotakan lebih kurang 300 orang di Provinsi Riau, bersama dengan agenda pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Keluarga Minang Batam Ahmad zulkani, sekarang menjabat sebagai pimpinan umum Harian Berita Terkini dan mantan Pimpinan Umum Haluan, yang berasal dari kenagarian Unggan Kecamatan Sumpur Kudus. ditengah pembicaraan bagaimana IKSS kedepan, bersama dengan monyongsong Pilkada 2015, insyallah bulan Desember agenda ini diperuntukkan. Ikata Keluarga Sijunjung Se Indonesia memberikan dukungan untuk Ashelfine mengabdi bagi rakyat di tanah kelahiran ranah lansek manih “Ikatan Keluarga Sijunjung Se-Indonesia memberikan dukungan untuk perantau yang akan mengabdi bagi tanah kehaliran, dan waktunya pula perantau ikut serta dalam pembangunan nagari kabupaten Sijunjung, dengan jiwa kepemimpinan yang masih muda, insyallah rasa prihatin perantau dan masyarakat Sijunjung akan terobati. Sebab banyak pertimbangan dan pemikiran untuk menduduki pernyataan politik, bagaimana Sijunjung kedepan. Kami bersama kawan-kawan yang dinamakan tim 7 untuk Sijunjung, bersama Ikatan Keluarga Sijunjung Se-Indonsesia” ungkap Zulkani dengan jelas. 

Dengan bersatunya para perantauan dalam ikut serta membangun nagari, dengan menimbang bahwa kepemimpinan menjadi Bupati bukan seolah untuk sebuah jabatan, apalagi kekuasaan. Sebab, tanpa pemimpin yang punya visi ke depan, Sijunjung seolah hanya seonggok daerah yang cuma laris manis jadi bahan dagangan ketika hajat pemilukada akan dihelat. Selebihnya, soal bagaimana nasib masyarakatnya ke depan acap kali lupa dipikirkan. Inilah yang barangkali bisa menjadi bahan refleksi di tengah suhu panas dan kasuk-kusuk menjelang pemilukada kali ini. Jangan sampai sahabat-sahabat di seluruh masyarakat Sijunjung baik di perantauan maupun di kampong halaman. Jangan terlena dan hanyut dengan janji manis kampanye, money politik, tanpa melihat nasib daerah selanjutnya.

Inilah pertanyaan penting yang harus ditanyakan oeh masyarakat Sijunjung kepada Ashelfine SH, MH calon Buapti yang ingin Sijunjung bertumbuh dan bermartabat dalam kepemimpinannya Sijunjung mendatang, yakni, " Mengapa Anda mau menjadi Bupati Sijunjung?" Sesungguhnya, hanya pemimpin yang birokrat dan entrepreneur yang akan bisa menjawab pertanyaan nyeleneh tersebut dengan yakin sesuai dengan hati nurani rakyat” pungkas Zulkani dalam memberikan pernyataannya.
Suka ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar