Sabtu, 10 Desember 2011

Palangki diantara Gerhana

Semut kecil kasih lihat dimana tanganmu
Aku tak tahu mana jari mana tangan ,
Tetap pada urat pusatku tinggal  gerhana
kurasa kau tak pernah bohong,pahit empedu dan manis madu
jujur kata ku ,siap tuk mengadapi luas samudera
apa takut dengan tajam binalu ,
sampai akan ku singkir kan binalu -bialu
sikap ku kukuh seperti karang dilautan.pecahkan semua
rasaku rasamu ,obor lembayu Mu tetap bersinar terang
gerhana,serakkan tintah Mu pada dinding pendopo itu
datuk nyalakan bara api nankuat,
zaitun zaitun muda harumkan pada pelekat
tetap perjuangan tak akan henti dan berhenti
syairku terikat bunga tanamanMu

palangki,10 dec 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar