Kamis, 15 Desember 2011

kumpulan sajak KAU BUKAN NAN KERDIL


Jendela Gagasanku

Terpaku dengan derai ombak dipelabuhan
Terjatuh hembusan angin kesungguhan
Pikiran tak selalu padam alam keheningan
Khazanah ilmu  sampai terbentang kegirangan

Sungguh tak terbayangkan !!

Alur jalan menghadang kalbu
Bak badan dikerumuni debu
Tirai hati berselimut salju
menghadang jagad penuh batu

Dinamika kehidupan membuka jendela ku.....

Sorak menyorak gagasan rumahku
menentang menyerang jarum kegelapan
membentuk benteng kepribadianku
mengaum gemuruh di tiang kemenangan

 itulah sorga jendela gagasan rumaku.......


karya: Fadhlur R.A

Semut kecil kasih lihat dimana tanganmu
Aku tak tahu mana jari mana tangan ,
Tetap pada urat pusatku tinggal  gerhana
kurasa kau tak pernah bohong,pahit empedu dan manis madu
jujur kata ku ,siap tuk mengadapi luas samudera
apa takut dengan tajam binalu ,
sampai akan ku singkir kan binalu -bialu
sikap ku kukuh seperti karang dilautan.pecahkan semua
rasaku rasamu ,obor lembayu Mu tetap bersinar terang
gerhana,serakkan tintah Mu pada dinding pendopo itu
datuk nyalakan bara api nankuat,
zaitun zaitun muda harumkan pada pelekat
tetap perjuangan tak akan henti dan berhenti
syairku terikat bunga tanamanMu

Sabtu, 10 Desember 2011



selimut hanya menutupi apa didalamnya
selimut tak berfikir mana yang benar,mana yang salah
tergantung pada siapa yang memakai nya
selimut tak mengetahui apa dan siapa dia

kehidupan penuh dengan selimut bersembilu
hanya berlindung dan menyurukkan luka dan kutil yang mengeras
selimut dari badan yang menggil
selimut dari badan yang merinding
menggil karan takut hilang jabatan dan kekayaan
merinding karna disalahkan dan diprsalahkan

berilah selimut kehidupan
selimut kesejukan dan kelembutan.
selimut yang berlindung kepada kebenaran dan kejujuran
selimut yang melindungi dari badan yang menggil dari ketakutan akan dosa
selimuti dari badan yang merinding akan kejahatan manusia...

By: Fadhlur R.A
Senin, 28 November 2011


Penantian

Seketika dudu disebuah pendopo yang rindang
Ditemani oleh kesejukan angin dalam keheningan
Inspirasi ku terbentang luas …
Menanti sebuah perobahan
Tuan …..!!
Jangan gaduh aku
Mengembalakan jala-jala kehidupan
Gerimis dating iringi senja petang menjelang .
Itu bertanda waktu ku telah datang

By;Fadhlur R.A



Pak Tua  Secangkir Kopi
Hitam air mendidih pagi,kaleng kaca putih jernih
Tiup –tiup akan angin berhembus ,
Tak sabar menhirup kenikmatan
Tersandar panorama keheningan ,disudut gubuk nan permai
Duduk tenang menatapi rerumputan yang berdendang
Tik  tak tuk tuk…
Jari menari diatas kursi ketenangan
Memandang klise pengabdian
Piruk pikuk jeruji zaman dihadang
Sya’ir roman tak pernah terbayang
Warna kopi kehidupan tetap hitam…
By:Fadhlur R .A

Jannah*
Jannah….
Melepuh lara ruang sujud ku
Firdaus ,,ku ingin menggapai mu
Raja semua raja tak bias menggores  hijab mu
Tak peduli binatang atau serdadu
Jannah ….!!
Jannah….




Proklamator
Ohhh….terjebak daku!
Tulang meraut luas samudra
Serabak ombak menjawab asin
Berteriak kicau penyamun

Angkat tangan serahkan dirimu!!

Aku bukan seorang nan kerdil
Tak sebutir jagung mu ku telan
Senjata bara kan ku nyalakan
Marawa kebebasan berkibar
Salam perjuangan sampai akhir zaman  
By:Fadhlur R.A
Penjara iman
Penjara itu sucu nan putih
Robah tiap laknat nan keji
Kurantai mkana dunia birahi
Asa ku tak ingin mendekati
Apa guna kau hidip!!
Apa tujuan kau mati!!
Terlintas sepi satu pondasi
Yaitu alif…….
Allahu akbar …
Allahu akbar!!      By Fadhlu R.A
Rindang tak berbuah
Tertawa langkah kaki tegap
Harap seribu kata demi kata tepat
Hiruk pikuk terdngar melingkari atap
Semua tinggal gelap
Wahaii pelita….
Berikan aku segelas tuak putih!!
Akan meremukkan tawa ku
Sedih muka malu
Meremukan semua yang semu
Kau terlamun dalam mimpi      By:fadhlur R.A

Sajadah panjang
Sajadah terbentang sudah
Terlontar, istighfar, istigfar…..
Jalan masih panjang
Tak bias menembus zat KU
Ikuti saja sungai mengalir jernih
Biar ikan-ikan menghiasi
Ketetapan yang mana datuk murkai….?
Syahdu burung diranting tak berduri
Memanjat perpohonan sunyi
Pasang mata elang
Di belakang ada jurang tetap sandarkan pada alif
Seru pakai muka manis..
Sujud setia dalam sajah Mu
By: Radlur R.A

1 komentar: