Rabu, 29 Maret 2017

Nagari Bukit Bual: Dengan Olah Raga Para Layang dan Gantole Siap Membesarkan Wisata Ranah Lansek Manih

PARALAYANG NAGARI BUKIT BUAL

Sijunjung--Rencananya, ada sesuatu yang baru, jika ke Wisata Danau Hijau Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Sesuatu ini akan membuat para wisatawan semakin tertantang adrenalinnya, sebab dalam satu perjalanan, bisa memilih ragam wisata Nagari Bukit Bual, bukan saja keindahan asri panorama sawah dan perbukitan, serta bukan Wisata Danau Hijau saja, Namun sebuah olah raga extrempun akan disuguhkan oleh alam Nagari yang menjadi tapal batas antara kodya Sawahlunto dan Kabupaten sijunjung.
Wali Nagari Bukit Bual, Otriwandi S.Pd,  mengungkapkan,bahwa pemerintah Nagari telah mencoba mendiskusikan dan memngadakan peninjauan tentang pengembangan obyek wisata Danau Hijau, yang berada di Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII akan dijadikan salah satu destinasi wisata alam yang beragam, apalagi dengan mengembangkan wisata alam dengan sebuah olahraga .


“Pada tahun ini, kita telah mendapat dukungan dari semua unsur baik DPRD, Pemerintah, dan KONI, serta para pemuda pecinta alam, terutama masyarakat nagari Bukit Bual untuk mengembangkan sebuah objek wisata, kalau sekarang hanya yang dikenal oleh masyarakat wisata Danau Hijau saja, alhamdulillah berkat dukungan dan saran dalam pengembangan objek wisata. Karena Nagari kami dikelilingi perbukitan tinggi, maka kami sepakat untuk merintis dan memperdayakan paduan sebuah olah raga extrem yang belum ada di Sijunjung, dengan korelasi yang berhubungan erat dengan distenasi wisata alam kami yaitu olah raga Paralayang dan Gantole” jelasnya saat berkumpul di zona take off  paralayang pada Mingggu, (26/3/2017).

Menurut Otriwandi, pemberdayaan wisata dan pengembangan olahraga sangatlah tepat dalam membantu pembangunan sebuah nagari. Hadirnya Paralayang dan Gantole di Nagari Bukit Bual membuat para wisatawan akan tertantang melihat panorama alam nagari Bukit Bual pada ketinggian.

“Hadirnya cabang olah raga ini, pasti akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan juga telah memperkenalkan sebuah cabang olahraga yang sangat awam oleh masyarakat kami. akses jalan akan kami sempurnakan, dan itu bisa membuat para pengujung lebih cepat melakukan aktifitas di sekitar obyek wisata paralayang. Di sana juga akan dibangun sebuah spot berfoto yang bisa dinikmati oleh para pengujung,” jelasnya.

Menurut Muslim, Selaku putra Nagari Bukit Bual, juga menjabat sebagai Anggota DPRD Sijunjung, yang menjadi tokoh utama dalam pembentukan cabang olah raga para layang, juga menjadi penggerak dalam uji coba test landing di arena pebukitan nagari Bulit Bual yang menjadi Spot take off olah raga tersebut.

"Untuk konsep pada hari ini, telah dilakukannya test landing dan arena yang akan menjadi tempat take off, dari tiga tempat yang menjadi testing, hanya satu tempat yang menjadi "the best zona", yaitu tepatnya di atas perbukitan wisata Danau Hijau. Sebab ini berpapasan dengan wisata Danau Hijau, saat para pengunjung akan melihat langsung para paralayang terjun dari ketinggian bukit, sedangan para paralayang akan menikmati lansung dengan terjun bebasnya tanpa hambatan, tambah, disuguhi keindahan panorama alam, danau dan perbukitan bekas tambang" katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Diporpora) Kabupaten Sijunjung, Yofritas Yon menambahkan, Nagari Bukit Bual Sangat tepat untuk merintis cabang olah raga Para Layang dan Gantole, sebab Kabupaten Sijunjung belum mempunyai cabang olahraga ini, apalagi dipadukan dengan peningkatan distenasi wisata.

“Rasa syukur, yang amat tak terhingga, dengan semua unsur masyarakat tak kalah bersemangat untuk mempersiapkan segala kekuatan untuk bisa test landing tadi, dan alhamdulillah ketika saya tiba di puncak dengan melihat panorama yang sangat berklaborasi dengan olah raga ini, bersamaan dengan menyaksikan atraksi paralayang yang akhirnya sukses landing, saya optimis distenasi wisata di nagari Bukit Bual bisa berkembang, dan tak kalah bersyukur, cabang olah raga paralayang dan gantole siap ada di kabupaten Sijunjung” jelasnya.

Menurutnya, dulu mungkin tidak ada yang mengenal dengan olah raga se-extrem ini, sekarang dengan potensi alam Nagari Bukit Bual, dan berkat dukungan peran semua unsur yang membantu  nagari Bukit Bual menjadi desa atau nagari wisata paralayang, dan ke depan bakal diadakan event berkelas nasional, demi untuk langkah awal dalam promosi distenasi wisata.

"Melihat kesuksesan uji coba tadi, saya optimis olahraga ini menjadi spectrum dalam pengembangan wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saya juga telah mendiskusikan dengan semua unsur baik DPRD yang diwakili saudara Muslim, dan Pemerintah serta masyarakat, untuk secepatnya merealisasikan olahraga paralayang, apalagi daerah kita telah memiliki atlit asli dari anak nagari kabupaten Sijunjung, dan pada tahun 2018 mendatang, Insyallah kita maleksanakan event perlombaan tingkat Nasional Olah Raga Paralayang dan Gantole di kabupaten Sijunjung, dan olahraga extem ini, Siap Membesarkan wisata dan marwah kabupaten yang sering dikenal dengan nama Ranah Lansek Manih " pungkasnya. (FRA)